Showing posts with label Politik. Show all posts
Showing posts with label Politik. Show all posts

Dua Jet Pengebom AS Tantang China dengan Lintasi Kawasan Sengketa Laut China Selatan

TRIBUNKALTIM.CO, TOKYO - Dua pesawat pengebom Amerika Serikat (AS) telah terbang di atas kawasan sengketa Laut China Selatan, kata Angkatan Utara AS (USAF) pada Jumat  (7/7/2017). USAF juga menegaskan, langkah itu diambil untuk menegaskan sikap Washington yang memandang perairan Laut China Selatan merupakan teritori internasional, demikian laporan Reuters.
Pesawat pengebom B-1B Lancer tersebut terbang pada Kamis (6/7/2017) dari Guam, hanya beberapa saat sebelum Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman.

Xi Jinping Menegaskan China tak Akan Mundur Sejengkal Pun di Laut Cina Selatan dan Taiwan

BEIJING-- Presiden China berdiri teguh di atas perairan yang disengketakan sambil mengadvokasi hubungan antar-militer yang lebih kuat untuk 'merendahkan skeptisisme dan mencegah kesalahpahaman'

Era Baru Kepemimpinan Perempuan dalam Pilkada 2018

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan beberapa kandidat perempuan dalam Pilkada baik Pilgub, Pilbub dan Pilwakot 2018 menjadi penanda bahwa demokrasi di Indonesia telah mencapai tahap pematangan yang siginifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Penyelenggaraan Pilkada yang damai, sejuk dan nyaris tidak ditemukan penggunaan isu SARA sebagaimana Pilkada di DKI pada 2017 memberikan optimisme bahwa masyarakat semakin dewasa dalam menggunakan hak pilih.

Tahanan KPK Menang di Pilkada, Pengamat LIPI: Harus Ada Larangan Koruptor Maju Jadi Kepala Daerah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belajar dari kasus menangnya Syahri Mulyo menjadi Bupati Tulungagung dalam Pilkada 2018, harus dibuat aturan agar kontestasi politik tidak dikotori koruptor.
Hal itu disampaikan Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego kepada Tribunnews.com, Jumat (29/6/2018).

Bertemu Perdana Menteri Mahathir, Ini Topik-topik Penting yang Dibicarakan Jokowi



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir di Istana Kepresidenan Bogor.
Dalam pertemuan tersebut Presiden menjabarkan ada beberapa hal yang dibahas dengan perdana menteri berusia 92 tahun itu.

Mahathir Ajak Indonesia Kompak dan Lawan Kebijakan Impor CPO oleh Uni Eropa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Perdana Menteri Malaysia Mahathir mengatakan, pentingnya kerja sama yang dijalani antara Indonesia dengan Malaysia. Pasalnya, akan banyak manfaat yang didapati kedua negara jika bekerjasama dilakukan dengan baik.
Kerjasama itu bisa dilakukan dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan juga hubungan antarbangsa.

Habiburokhman Polisikan Balik Mahasiswa soal 'Mudik Neraka'



Jakarta - Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, melaporkan balik seorang mahasiswa bernama Danick Danoko terkait tuduhan menyebarkan kebohongan soal 'mudik neraka'. Ia melaporkan Danick dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Jelang Debat, Ini Alasan Sudirman Said Pilih Bangun Siang

Semarang - Debat terbuka Pilgub Jawa Tengah akan digelar untuk ketiga kalinya malam ini. Menghadapi debat pamungkas, Calon Gubernur Jateng nomor urut 2, Sudirman Said mengaku rileks.

"Baca-baca aja. Tadi bangun siang, istirahat harus cukup, olahraga dikit, jaga kesehatan biar bisa hadir nanti," kata Sudirman saat ditemui di Hotel Grand Candi, Semarang, Kamis (21/6/2018).

ISIS Rilis Video Propaganda Tunjukkan Stadion untuk Piala Dunia Dibom, Bukti Keseriusan Serang Rusia


TRIBUNNEWS.COM - ISIS telah mengancam akan membawa kematian dan kehancuran ke Piala Dunia Rusia 2018 menggunakan bom drone.
Dilansir Tribunnews.com dari Daily Mail pada Jumat (15/6/2018), video propaganda terbaru kelompok teror itu menunjukkan drone meledakkan stadion sepak bola di Rusia.
Video animasi ini disertai dengan suara yang melantun, 'Kami memerhatikan Anda. Kami memiliki drone, kami mencari lokasi dan kami akan menyerang'

Buruh FSPASI Bentangkan Spanduk 'Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi' lagi...

BURUH yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (FSPASI) menggelar unjuk rasa di kawasan bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018).
Memperingati Hari Buruh sedunia alias May Day, mereka melakukan unjuk rasa untuk menuntut kesejahteraan kaum buruh di Jakarta.
Dalam tuntutannya, FSPASI menuntut beberapa hal, yakni dicabutnya PP 78/2015, dicabutnya Perpres 20 Tahun 2018 terkait tenaga kerja asing (TKA), hingga keinginan untuk mengganti presiden di tahun 2019.Nanang Sumantri, Ketua Koordinator FSPASI mengatakan, dirinya dan seluruh anggota sepakat tidak memilih Joko Widodo kembali apabila mencalonkan diri menjadi Presiden di 2019.Ya (tidak akan memilih Jokowi kembali). Karena dari dua kebijakan tersebut sangat tidak menguntungkan kaum buruh. Tentang upah yang diatur PP 78 2015 dan tenaga kerja asing," ujar Nanang di kawasan bundaran Patung Kuda, Selasa (1/5/2018).
Dirinya menilai selain kebijakan Jokowi yang tidak pro kaum buruh, tingginya kebutuhan di Jakarta juga tidak seimbang dengan pendapatan mereka.Kebutuhan hidup jauh lebih besar dari upah yang didapat oleh buruh. Meningkatnya tarif BBM, listrik, gas, dan sembako yang menyebabkan gaji buruh tidak cukup," tuturnya.
Ketika ditanya siapakah yang akan mereka pilih nanti di Pemilu 2019, Nanang belum dapat menyebutkan nama.
"Yang pro buruh," tegasnya. (*)