Keluar dari Hanura, Moeldoko Tepis Isu Maju Jadi Cawapres Jokowi




Jakarta-Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah pengunduran dirinya dari Partai Hanura berkaitan dengan isu ingin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.
Ia menyebut tak ada niatan untuk menjadi cawapres usai mundur dari Hanura. Menurut dia isu tersebut hanya spekulasi semata.
Dia mengatakan bahwa alasan kemundurannya dari Hanura karena ingin profesional dan fokus pada pekerjaannya sebagai KSP yang menyita perhatian. Moeldoko juga mengaku tak punya niatan atau rencana ganda di pemerintahan Jokowi selain bekerja sebagai KSP.
Di samping itu, terkait isu yang berkembang akhir-akhir ini, Moeldoko juga mengaku tak mendapat tawaran dari siapapun untuk menjadi cawapres.
Ia menjelaskan, selama ini ia diberikan tanggung jawab oleh presiden untuk menjadi Kepala Staf Presiden, hanya itu yang telah dipegangnya sejak 17 Desember 2017 lalu.
Sementara soal proses pengunduran diri dari Hanura disebutnya telah berjalan. Moeldoko sudah mengomunikasikan niatannya tersebut beberapa waktu lalu secara lisan pada Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapto Odang alias OSO.
Di Hanura, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Moeldoko menyatakan selaku Wakil Ketua Dewan Pembina dirinya tak memiliki banyak pengaruh.

Di sisi lain, Wiranto sudah mempersilakan Moeldoko angkat kaki dari Hanura. Sedangkan OSO juga mempersilakan Moeldoko untuk mundur dari partainya. OSO mendukung pilihan Moeldoko yang ingin fokus pada Pilpres dan Pileg 2019, bukan sebagai petinggi partai, namun selaku KSP.(DMS/cnn)

No comments:

Post a Comment